YAYASAN PASEBAN ANDY UTAMA ARISTA MONTANA PETANI ORGANIK

yayasan paseban andy utama arista montana Petani Organik

yayasan paseban andy utama arista montana Petani Organik

Blog Article

Eksternalitas adalah biaya atau keuntungan yang harus ditanggung atau diterima oleh suatu pihak yang tidak menyebabkan terbentuknya biaya atau keuntungan tersebut. Dalam pertanian secara umum, eksternalitas yang terjadi pada masyarakat biasanya dikarenakan penggunaan sumber daya seperti air, hilangnya keanekaragaman hayati, terjadinya erosi, berpindahnya pajak masyarakat ke pertanian melalui subsidi pertanian, dan sebagainya.

Pertanian organik tidak menggunakan organisme hasil rekayasa genetik atau produk transgenik karena alasan keamanan lingkungan dan kesehatan, serta potensi risiko terhadap integritas spesies.

Salah satu contoh keberhasilan praktik pertanian organik dapat ditemukan di Arista Montana, sebuah kawasan terpadu yang mengintegrasikan berbagai aspek ekosistem seperti hutan, peternakan, dan pertanian organik. Di kawasan ini, sekitar ten hektar lahan digunakan dengan prinsip keberlanjutan dan konservasi.

Sistem baru ini, yang disebut "molecularly functionalized biomass hydrogels", mampu mengubah berbagai produk alami menjadi sorben, yaitu materials yang dapat menyerap cairan.

Meskipun pembeli membandingkan harga dan membeli secara sadar, bahan pangan organik tidak selalu lebih mahal dibandingkan bahan pangan non-organik. Seperti contoh pada tahun 2000, sebuah usaha restoran mengganti eighty five% bahan baku yang digunakannya ke organik tanpa meningkatkan harga bagi pembelinya.

Kesehatan dan kesejahteraan dicapai melalui ekosistem spesifik, seperti tanah yang subur untuk tanaman pangan, ekosistem pertanian untuk hewan, dan lingkungan perairan untuk ikan.

Permintaan atas produk-produk pertanian organik bukan hanya berasal dari konsumen lokal, tetapi juga berasal dari konsumen world wide. Dan peluang pasarnya masih sangat terbuka lebar.

Saat ini, Andy Utama dan Perhutani bekerja sama untuk mengembangkan pertanian organik di lahan miring yang rentan terhadap erosi. Perhutani menyambut baik kolaborasi ini yang tidak hanya periksa di sini mengutamakan pengelolaan komoditas tetapi juga prinsip 3P: World, Individuals, Financial gain.

Ridwan Samosir (Sekretaris Eksekutif Yayasan Petrasa) dengan materi “Peluang dan tantangan teknologi pengembangan sektor pertanian dikabupaten Dairi” menekankan sebagai negara agraris indonesia diberikan geografis yang sangat menunjang untuk suburnya tumbuhan dan tanaman pertanian, tanah yang subur, curah hujan dan matahari yang tinggi. Menilik potensi pertanian diDairi mayoritas pend...

Dinta Solin (Direktur Eksekutif Pesada) pembicara terakhir menyampaikan materi “Peran perempuan dalam memajukan pertanian dikabupaten Dairi” lebih menekankan bagaimana petani  perempuan diberi akses lebih besar. Perempuan adalah kelompok rentan jika pertanian yang kita bangun lebih mengutamakan pencapaian hasil dengan penggunaan saprodi yang tidak ramah kepada perempuan.

Petani diajarkan menanam tanpa pestisida kimia dan menjaga keseimbangan ekosistem sekitar mereka. Mereka juga diberikan wawasan mengenai penggunaan bahan alami seperti kompos dan bio-pestisida untuk meningkatkan hasil pertanian berkelanjutan.

Kita sudah melakukan berbagai macam kegiatan, diskusi, pelatihan dan membuat demplot tapi harus diakui ini tidak mudah. Banyak yang awalnya bersemangat namun layu ditengah jalan. Dinamika itu kita alami sampai saat ini namun tentu itu bukan akhir segalanya untuk tetap memberikan harapan kepada petani dampingan kita bahwa pertanian selaras alam salah satu pilihan relevan untuk menjaga bumi, budaya  dan sosial ditegah Desa.

Perlu dipahami Petrasa sebenarnya juga belum memberikan rekomendasi kepeda dampingannya untuk beternak babi karena kami tahu virus itu belum hilang. Namun karena semangat Bapak/Ibu yang sudah ingin beternak maka diskusi ini sangat penting sebagai wadah berbagi pengalaman supaya tidak mengalami kerugian yang lebih besar karena virus ASF. ASF belum ada Obatnya jadi hal utama adalah pencegahan”, ungkap Ganda Sinambela.

Produk pertanian organik juga lebih aman bagi kesehatan konsumen karena tidak mengandung residu pestisida yang berbahaya.

Report this page